PEMBELAJARAN
Nama : SARINAH, S.Pd
Jabatan : Guru
Kelas
Alamat : Burni
bius
Pendidikan
Terakhir : SI / Sarjana
Belajar adalah perubahan dalam tingkah laku (M. Ngalim P,
1997:85) yaitu proses perubahan perilaku secara aktif, proses mereaksi terhadap
semua situasi yang ada di sekitar individu, proses yang diarahkan pada suatu
tujuan, proses berbuat melalui berbagai pengalaman, proses melihat, mengamati,
dan memahami sesuatu yang dipelajari.
Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Pembelajaran yang diidentikkan dengan kata “mengajar” berasal dari kata dasar “ajar” yang berarti petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut) ditambah dengan awalan “pe” dan akhiran “an menjadi “pembelajaran”, yang berarti proses, perbuatan, cara mengajar atau mengajarkan sehingga anak didik mau belajar.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang
manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun. Pembelajaran mempunyai
pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang
berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta didik dapat
belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang
ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek
afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik.
Pengajaran memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan
guru saja. Sedangkan pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara guru
dengan peserta didik.
Pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal. Gagne dan Briggs (1979:3)
Pembelajaran adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal. Gagne dan Briggs (1979:3)
Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction atau
“pengajaran”. Pengajaran mempunyai arti cara mengajar atau mengajarkan. (Purwadinata,
1967:22). Dengan demikian pengajaran diartikan sama dengan perbuatan belajar
(oleh siswa) dan Mengajar (oleh guru). Kegiatan belajar mengajar adalah satu
kesatuan dari dua kegiatan yang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan
primer, sedangkan mengajar adalah kegiatan sekunder yang dimaksudkan agar
terjadi kegiatan secara optimal.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan beberapa komponen :
1). Siswa
Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan beberapa komponen :
1). Siswa
Seorang yang bertindak sebagai pencari, penerima, dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
2). Guru
Seseorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif.
Seseorang yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran lainnya yang memungkinkan berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif.
3). Tujuan
Pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, psikomotorik, afektif) yang diinginkan terjadi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, psikomotorik, afektif) yang diinginkan terjadi pada siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.
4). Isi Pelajaran
Segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Segala informasi berupa fakta, prinsip, dan konsep yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
5). Metode
Cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan.
Cara yang teratur untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapat informasi yang dibutuhkan mereka untuk mencapai tujuan.
6). Media
Bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa.
Bahan pengajaran dengan atau tanpa peralatan yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada siswa.
7). Evaluasi
Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya.
Cara tertentu yang digunakan untuk menilai suatu proses dan hasilnya.
b. Indikator Pembelajaran di Taman Kanak-kanak
- Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan dengan lebih
tertib.
- Menyanyi lagu-lagu Keagamaan
- Bersyair bernafaskan agama
- Menyebutkan macam-macam agama yang dikenal
- Terlibat dalam upacara keagamaan
- Melaksanakan kegiatan ibadah sesuai aliran menurut keyakinannya
- Membedakan ciptaan-ciptaan tuhan
- Berbuat baik terhadap semua makhluk Tuhan misal : tidak mengganggu
orang yang sedang melakukan kegiatan, tidak menyakiti binatang, menyiram
tanaman.
- Mempunyai sahabat
- Selalu memberi dan membalas salam
- Berbicara dengan suara yang ramah dan teratur (tidak berteriak)
- Selalu mengucapkan terima kasih jika memperoleh sesuatu
- Menyebutkan mana yang salah dan mana yang benar pada suatu
persoalan
- Menunjukan perbuatan mana yang salah dan mana yang benar
- Ke sekolah tepat waktu
- Mentaati peraturan yang ada
- Menghormati orang tua dan orang yang lebih tua
- Mendengarkan dan memperhatikan teman bicara
- Berbahasa sopan dan bermuka manis
- Menyapa teman dan orang lain
- Senang bermain dengan teman
- Dapat melaksanakan tugas kelompok
- Dapat memuji teman atau orang lain
- Berani bertanya secara sederhana
- Mau mengemukakan pendapat secara sederhana
- Mampu memgambil keputusan secara sederhana
- Senang menolong
- Mau memohon dan memberi maaf
- Mengajak teman untuk bermain/belajar
- Membersihkan diri sendiri tanpa bantuan, misal : menggosok gigi,
mandi, buang air
- Memelihara milik sendiri
- Memelihara lingkungan, misal : tidak mencoret-coret tembok,
membuang sampah pada tempatnya, dll
- Menghemat pemakaian air dan listrik
- Melaksanakan kegiatan sendiri sampai selesai
- Membersihkan peralatan makan setelah digunakan
2) Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
- Kemampuan Berbahasa
- Kognitif
- Fisik / motorik
- Seni
0 komentar:
Posting Komentar