Kamis, 02 November 2017

GERAKAN LITERASI SEKOLAH

Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

SD NEGERI 8 SILIH NARA
















SD NEGERI 8 SILIH NARA
Melaksanakan Gerakan Literasi Sekolah Setiap Rabu Di Halaman Sekolah siswa dituntut membaca buku yang berbeda setiap hari rabu, hal ini merupakan program GLS yang bertujuan untuk mengembangkan minat siswa dalam mencapai minat baca siswa, dan pada hari rabu siswa-siswi SDN 8 Silih Nara tidak melaksanakan Senam Pagi karena pada hari itu digantikan dengan program GLS, bukan hanya itu SDN 8 Silih Nara melaksanakan GLS setiap harinya di dalam kelas 5 menit sebelum proses Belajar Mengajar dimulai.

Dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa, pemerintah melalui kemdikbud meluncurkan sebuah gerakan yang disebut Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan ini bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembalajaran sepanjang hayat. 
Praktik pendidikan perlu menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran agar semua warganya tumbuh sebagai pembelajar sepanjang hayat. Untuk mendukungnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). 
GLS memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di
dalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Terobosan penting ini hendaknya melibatkan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga satuan pendidikan. Pelibatan orang tua peserta didik dan masyarakat juga menjadi komponen penting dalam GLS.

TUJUAN UMUM
Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah
yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

TUJUAN KHUSUS
1.            Menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis siswa di sekolah
2.            Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat
3.            Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan
4.            Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca
PRINSIP-PRINSIP GERAKAN LITERASI SEKOLAH
1.            Sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik berdasarkan karakteristiknya
2.            Dilaksanakan secara berimbang; menggunakan berbagai ragam teks dan memperhatikan                   kebutuhan peserta didik
3.            Berlangsung secara terintegrasi dan holistik di semua area kurikulum
4.            Kegiatan literasi dilakukan secara berkelanjutan
5.            Melibatkan kecakapan berkomunikasilisan
6.            Mempertimbangkan keberagaman
TAHAPAN PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH
1.            Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud No. 23 Tahun 2015)
2.            Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku             pengayaan
3.            Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran: menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran


0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com